Buntet Pesantren, 4 Januari 2024 – Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren menggelar acara pelantikan kepala unit pendidikan dan pembinaan guru, dosen dan karyawan di GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren, Kamis (4/1/2024). Acara ini dihadiri oleh dewan guru, dosen, dan karyawan YLPI Buntet Pesantren, serta para sesepuh Buntet Pesantren.
Kepala unit pendidikan yang dilantik adalah:
- Dr. H. Fahad Achmad Sadat, SE, M.ESY sebagai Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren
- Zidni Ilman, S.Fils.L.M.Pd. sebagai Kepala MANU Putra
- Dr. H. A. Abu Nashor, Lc,M,HI sebagai Kepala MANU Putri
- Ammar Firman Maulana, M.Pd sebagai Kepala MTS NU Putra 2
- Abdul Rahman, M.Pd sebagai Kepala MTS NU Putri 3
- Muhammad Aliyafi, S.Pd.I sebagai Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Buntet Pesantren
- Mohammad Hasbi, S.Pd.I sebagai Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Buntet Pesantren
Pelantikan dan pengambilan sumpah kepala unit pendidikan dilakukan langsung oleh Katib Dewan Sesepuh KH. Aris Ni’matulloh. Dalam sumpahnya, para kepala unit berjanji untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan amanah, profesional, dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Ketua Umum YLPI Buntet Pesantren KH. Salman Al Farisi menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala unit lama atas khidmatnya dalam mengelola unit-unit pendidikan dengan baik, serta selamat kepada kepala unit baru dan berharap agar melanjutkan perjuangan kepala sebelumnya.
“Kepala unit pendidikan adalah ujung tombak dalam mengembangkan kualitas pendidikan di YLPI Buntet Pesantren. Saya berharap kepada kepala unit yang baru dilantik, agar dapat bekerja sama dengan seluruh elemen di unitnya, serta berkoordinasi dengan dewan guru, dosen, dan karyawan, agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi para siswa, mahasiswa, dan masyarakat,” ujar KH. Salman.
Sementara itu, Sesepuh Buntet Pesantren KH. Adib Rofi’uddin Izza, dalam sambutannya menyampaikan sebagai kepala unit pendidikan, harus siap menjadi panutan serta sebisa mungkin dapat meningkatkan kesejahteraan karyawannya serta kualitas unit yang dipimpinnya.
“Kepala unit pendidikan harus menjadi teladan bagi guru, dosen, dan karyawan, serta siswa dan mahasiswa. Kepala unit pendidikan juga harus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya, baik secara materi maupun moril, agar mereka dapat bekerja dengan nyaman dan optimal. Selain itu, kepala unit pendidikan juga harus terus berinovasi dan berkreasi untuk meningkatkan kualitas unit yang dipimpinnya, baik dari segi kurikulum, sarana dan prasarana, maupun prestasi,” tutur KH. Adib.