Buntet Pesantren (20/11) STIT Buntet Pesantren Membuka Kegiatan Pelatihan Mitigasi Youthcamp Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh KNPI Astanajapura bekerjasama dengan Graisena yang berlangsung selama dua hari di kampus STIT Buntet Pesantren.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan mitigasi perdana oleh KNPI Astanajapura bersama Graisena dan diselenggarakan di STIT Buntet Pesantren Cirebon yang secara resmi dibuka oleh Rektor STIT Buntet Pesantren Dr. K.H. Fahad A. Sadat, S.E., M.E.Sy.
Dalam sambutan pembukaannya Dr. Fahad mengapresisai penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Pelatihan Mitigasi dengan memberikan dukungan dan motivasi terhadap para peserta sebagai kader pemuda yang aktif dalam berorganisasi khususnya dibidang penanggulangan dan pencegahan bencana.
Pelatihan Mitigasi bencana ini diikuti oleh peserta yang merupakan perwakilan organisasi pemuda yang berada diwilayah Kabupaten Cirebon khususnya di Kecamatan Astanajapura, diantaranya yaitu KNPI Astanajapura, IPNU Astanajapura, IPPNU Astanajapura, IPNU Mundu, PMII PK STIT Buntet Pesantren, Berlin, Climate, Pagar Nusa Astanajapura, Relawan Universitas Swadaya Gunung Djati, dan Insan BPC Yogyakarta.
Kegiatan Pelatihan Mitigasi Youthcamp yang berlangsung selama dua hari ini diisi dengan pelatihan dan pengembangan potensi diri dengan agenda kegiatan yaitu:
- Content Creation dan Mind Mapping Digital Marketing oleh Fransisca Octavia yang merupakan co-Founder Kulturku Indonesia
- Wawasan Mitigasi Bencana dan Character Building oleh Agung Firmansyah, M.Hum. yang merupakan Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)
- Counter Hoax oleh Mubarok Hasanuddin yang merupakan Pengurus RTIK Kabupaten Cirebon dan Owner Cirebon Webhost
- Camping dan Api Unggun pengakraban oleh Peserta Pelatihan Mitigasi Youthcamp
Ketua KNPI Astanajapura Ahmad Bahrul Hayat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang berkelanjutan dalam mengembangkan dan meningkatkan wawasan tentang penanggulangan dan pencegahan mitigasi Bencana di Indonesia khususnya di Kabupaten Cirebon. Bahrul juga menambahkan bahwa KNPI Astanajapura bersama Graisena akan mengawal peserta yang mengikuti pelatihan mitigasi agar mereka mampu mengenali potensi, menganalisa penyebabnya, mengantisipasi dan meminimalisir resiko bencana dengan memulai dari diri sendiri dan keluarga dirumah tentang kesadaran terhadap hal-hal kecil yang berpotensi menyebabkan bencana.