STIT Buntet Pesantren

STIT BUNTET PESANTREN

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren

Bandung, 20 Juli 2024 – Operator dari STIT Buntet Pesantren Cirebon turut serta dalam Workshop Manajemen Pelaporan EMIS 4.0, PDDikti, Neofeeder, dan Sister yang diselenggarakan oleh Forum Operator Perguruan Tinggi Islam (FORPTI). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17-19 Juli 2024 ini bertempat di Hotel Sukajadi, Bandung, Jawa Barat. Workshop tersebut bertujuan mempercepat transformasi digital Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Indonesia.

Workshop ini menghadirkan narasumber terkemuka di bidangnya, di antaranya Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Tim EMIS 4.0 Dikti Kemenag RI, dan Pokja PDDikti Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Para narasumber memberikan wawasan mendalam dan praktik terbaik mengenai sistem pelaporan pendidikan tinggi terbaru.

“Workshop ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelaporan data di PTKIS. Kami berharap para operator dapat mengimplementasikan sistem pelaporan terbaru ini dengan baik, sehingga dapat mendukung proses digitalisasi data yang akurat dan efisien,” ujar salah satu panitia penyelenggara workshop.

Selama tiga hari, para peserta mendapatkan pelatihan intensif yang meliputi teori dan praktik langsung penggunaan sistem EMIS 4.0, PDDikti, Neofeeder, dan Sister. Selain itu, sesi diskusi interaktif juga diadakan untuk memberikan kesempatan bagi para peserta bertukar pengalaman dan solusi terkait pelaporan data.

Operator STIT Buntet Pesantren Cirebon yang mengikuti workshop ini menyatakan antusiasmenya. “Kami sangat bersyukur bisa mengikuti workshop ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelaporan data di institusi kami. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang EMIS 4.0, PDDikti, Neofeeder, dan Sister, kami optimis dapat mendukung transformasi digital yang sedang digalakkan,” ungkap operator STIT Buntet Pesantren Cirebon.

Panitia penyelenggara berharap workshop ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh PTKIS yang terlibat. “Kami berharap para peserta dapat membawa pulang ilmu yang didapatkan dan mengaplikasikannya di kampus masing-masing, sehingga proses pelaporan data menjadi lebih efisien dan akurat,” tambah panitia.

Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan seluruh operator PTKIS, termasuk dari STIT Buntet Pesantren Cirebon, dapat lebih siap menghadapi era digitalisasi dan berkontribusi dalam menciptakan data pendidikan tinggi yang lebih terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan. Transformasi digital di PTKIS diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan efektif dengan adanya peningkatan kompetensi dari para operator ini.

Spread the love